Rabu, 07 September 2011

bercocok tanam padi

Cara
merawat
tananaman padi

Di Indonesia penduduk umunya petani. Sebagian besar mereka bercocok tanam padi. Oleh sebab itu kita sebagai warga Negara Indonesia harus mengetahui cara bertanam padi yang baik. Dalam artikel ini saya akan membahas cara bertanam padi.
Langkah – langkah bertanam padi sebagai berikut:
A.      Pembibitan
Dalam pembibitan, bibit yang harus dipilih adalah bibit yang baik. Bibit yang baik adalah bibit yang padinya tidak kadaluarsa atau bibit yang tidak bercampur dengan jenis padi yang lain. Umumnya bibit yang baik adalah bibit yang berasal dari toko pertanian. Dalam satu hectare biasanya dibutuhkan empat kantong plastic bibit padi. Pertama kali dalam pembibitan biasanya membuat lahan. Lahan yang dibutuhkan untuk tanah satu hektar adalah 10 meter kali 10 meter. Setelah itu, lahan itu harus dibajak dengan air dan digaru sampai rata dan bersih. Setelah lahanya rata, mulailah dengan menyebarkan bibit padi.
B.      Pengolahan tanah
Seminggu kemudian, mulai tanah yang mau ditanami padi dibajak. Setelah dibajak parit yang banyak rumputnya atau tanah yang tidak dapat dibajak  dibrsihkan dengan cangkul teru rumput dibuang ke tengah yang akan digaru. Setelah pembersihan selesai, tanah mulai digaru. Setelah itu, tanah itu direndam dengan air selama sepuluh hari. Setelah sepuluh hari, tanah tersebut harus dibajak lagi lagi dengan air. Dalam pembajakan jangan terlalu banyak air, ketinggian air kira- kira setumit kaki. Setelah pembajakan selesai, maka tanah itu harus digaru sampai rata.
C.      Penanaman padi
Setelah bibit padi berumur kurang lebih 30 hari, bibit itu dicabuti untuk ditanam lagi ditanah yang telah diolah. Sebelum tanah ditanami, Setelah itu, tanah itu dapat ditanami padi dengan jarak 15 cm. dalam penanaman padi, masing tancapan padi berisi 5 batang padi.
D.      Perawatan
Perawatan padi dikerjakan mulai padi berumur sepuluh hari. Perawatan pertama kali adalah pembersihan gulma padi. Setelah itu pemupukan dengan pupuk urea dan pupuk mutiara. Adapun langkah pemupukan,yaitu:
·         Jangan ada air dipematang sawah.
·      Pemupukan jangan terlalu banyak untuk pemupukan pertama, kira2 tanah satu hektar dipupuk satu kwintal dulu, dan mutiara 20 kg.
·         Setelah pemupukan selesai, keesokan tanah harus diairi lagi.
Setelah itu, tanaman dapat dibiarkan. Kira berumur empat puluh hari, mulailah tanaman itu dirawat lagi. Perawatanya yaitu pembersihan gulma lagi, setelah itu pemupukan lagi.
Adapun langkah pemupukan,yaitu:
·         Jangan ada air dipematang sawah.
·         Pemupukan lebih banyak daripada sebelumnya, kira2 tanah satu hektar dipupuk satu kwintal setengah, dan mutiara 30 kg.
·         Setelah pemupukan selesai, keesokan tanah harus diairi lagi.
Setelah itu, tanaman dapat dibiarkan. Kira – kira berumur enam puluh hari mulailah mengadakan pengobatan. Pengobatan dikerjakan seminggu sekali sampai padi berbuah. Waktu pengobatan sebaiknya dikerjakan pada pagi hari.
E.       Pemanenan
Pemanenan dikerjakan pada waktu padi berumur 90 hari untuk tanaman padi enam empat, dan 120 hari untuk padi ketan. Ciri tanaman padi yang biasanya dipanen adalah batang tanaman berwarna kunning dan buah berisi.
Nah, itulah penjelasanku tentang cara bertanam yang baik. Saya selaku penulis banyak berharap moga artikel ini banyak membawa manfaat. Dan saya juga membutuhkan saran dan kritik.

Tidak ada komentar: