Cara
merawat
tananaman padi
Di Indonesia penduduk umunya
petani. Sebagian besar mereka bercocok tanam padi. Oleh sebab itu kita sebagai
warga Negara Indonesia harus mengetahui cara bertanam padi yang baik. Dalam artikel
ini saya akan membahas cara bertanam padi.
Langkah – langkah bertanam padi
sebagai berikut:
A.
Pembibitan
Dalam pembibitan, bibit
yang harus dipilih adalah bibit yang baik. Bibit yang baik adalah bibit yang
padinya tidak kadaluarsa atau bibit yang tidak bercampur dengan jenis padi yang
lain. Umumnya bibit yang baik adalah bibit yang berasal dari toko pertanian.
Dalam satu hectare biasanya dibutuhkan empat kantong plastic bibit padi.
Pertama kali dalam pembibitan biasanya membuat lahan. Lahan yang dibutuhkan
untuk tanah satu hektar adalah 10 meter kali 10 meter. Setelah itu, lahan itu
harus dibajak dengan air dan digaru sampai rata dan bersih. Setelah lahanya
rata, mulailah dengan menyebarkan bibit padi.
B.
Pengolahan
tanah
Seminggu kemudian,
mulai tanah yang mau ditanami padi dibajak. Setelah dibajak parit yang banyak
rumputnya atau tanah yang tidak dapat dibajak
dibrsihkan dengan cangkul teru rumput dibuang ke tengah yang akan
digaru. Setelah pembersihan selesai, tanah mulai digaru. Setelah itu, tanah itu
direndam dengan air selama sepuluh hari. Setelah sepuluh hari, tanah tersebut
harus dibajak lagi lagi dengan air. Dalam pembajakan jangan terlalu banyak air,
ketinggian air kira- kira setumit kaki. Setelah pembajakan selesai, maka tanah
itu harus digaru sampai rata.
C.
Penanaman
padi
Setelah bibit padi
berumur kurang lebih 30 hari, bibit itu dicabuti untuk ditanam lagi ditanah
yang telah diolah. Sebelum tanah ditanami, Setelah itu, tanah itu dapat
ditanami padi dengan jarak 15 cm. dalam penanaman padi, masing tancapan padi
berisi 5 batang padi.
D.
Perawatan
Perawatan padi
dikerjakan mulai padi berumur sepuluh hari. Perawatan pertama kali adalah
pembersihan gulma padi. Setelah itu pemupukan dengan pupuk urea dan pupuk
mutiara. Adapun langkah pemupukan,yaitu:
·
Jangan ada
air dipematang sawah.
· Pemupukan
jangan terlalu banyak untuk pemupukan pertama, kira2 tanah satu hektar dipupuk
satu kwintal dulu, dan mutiara 20 kg.
·
Setelah
pemupukan selesai, keesokan tanah harus diairi lagi.
Setelah itu, tanaman
dapat dibiarkan. Kira berumur empat puluh hari, mulailah tanaman itu dirawat
lagi. Perawatanya yaitu pembersihan gulma lagi, setelah itu pemupukan lagi.
Adapun langkah
pemupukan,yaitu:
·
Jangan ada
air dipematang sawah.
·
Pemupukan
lebih banyak daripada sebelumnya, kira2 tanah satu hektar dipupuk satu kwintal
setengah, dan mutiara 30 kg.
·
Setelah
pemupukan selesai, keesokan tanah harus diairi lagi.
Setelah itu, tanaman
dapat dibiarkan. Kira – kira berumur enam puluh hari mulailah mengadakan
pengobatan. Pengobatan dikerjakan seminggu sekali sampai padi berbuah. Waktu pengobatan
sebaiknya dikerjakan pada pagi hari.
E.
Pemanenan
Pemanenan dikerjakan
pada waktu padi berumur 90 hari untuk tanaman padi enam empat, dan 120 hari
untuk padi ketan. Ciri tanaman padi yang biasanya dipanen adalah batang tanaman
berwarna kunning dan buah berisi.
Nah,
itulah penjelasanku tentang cara bertanam yang baik. Saya selaku penulis banyak
berharap moga artikel ini banyak membawa manfaat. Dan saya juga membutuhkan
saran dan kritik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar